Selasa, 13 Oktober 2009
Fajar Pelaku Teroris Pernah Mengajar Di SD Permata Hati Tambun Kabupaten Bekasi
Posted on 10/13/2009 08:40:00 AM by Admin
KabarInvestigasi - Bekasi. Fajar Firdaus (28 tahun), tersangka teroris yang ditangkap oleh Datasemen Khusus (densus) 88 beberapa waktu lalu diketahui pernah mengajar di sekolah Dasar (SD) permata hati, kecamatan tambun selatan kabupatern Bekasi Jawa Barat.
Hal tersebut dibenarkan, Alif selaku wakil kepala sekolahSD permata hati yang ditemui di ruang kerjanya selasa (13/10). menurutnya Fajar adalah seorang guru tidak tetap atau kontrak yang bekerja sejak bulan juni 2007 sampai januari 2008 lalu.
dijelaskan pula olehnya, Fajar juga dikenal sebagai orang yang biasa saja tanpa menunjukkan perilaku yang aneh kepada guru-guru lainnya di sekolah ini.
" karena pada waktu itu ia melamar kerja, ya kami terima jadi tidak begitu tahu persis perilakunya." kata Alif
lebih jauh ia menuturkan, keluarnya Fajar dari SD permata hati disebabkan ia sering ketahuan terlambat serta selalu izin di saat jam-jam bekerja, padahal ia merupakan masih terbilang orang barau.
Fajar sendiri adalah pengajar di bidang bimbingan konseling di SD permata hati dan pihak sekolah tidak mengetahui apa-apa di luar sana yang dilakukan si Fajar.
" saya baru mengetahui Fajar teroris dari berbagai media massa dan sejauh ini saya masih tidak percaya kalu ia seorang teroris, karena orangnya belum dimunculkan." ujar Alif
sementara itu, pihak SD permata hati dalam hal ini meminta kepada publik untuk t6idak mengkaitkan sekolahnya dengan Fajar, lantaran sekolahnya tidak merasa mengajarkan tentang kekerasan, apalagi terorisme yang dapat merugikan orang lain.
" kalau Fajar memang terbukti terlibat dengan pelaku teror, itu tindakan ia sendiri bersama kawannya dan bukan berasal dari SD permata hati." pungkas Alif menyudahi pembicaraan.[KI/eko]
dijelaskan pula olehnya, Fajar juga dikenal sebagai orang yang biasa saja tanpa menunjukkan perilaku yang aneh kepada guru-guru lainnya di sekolah ini.
" karena pada waktu itu ia melamar kerja, ya kami terima jadi tidak begitu tahu persis perilakunya." kata Alif
lebih jauh ia menuturkan, keluarnya Fajar dari SD permata hati disebabkan ia sering ketahuan terlambat serta selalu izin di saat jam-jam bekerja, padahal ia merupakan masih terbilang orang barau.
Fajar sendiri adalah pengajar di bidang bimbingan konseling di SD permata hati dan pihak sekolah tidak mengetahui apa-apa di luar sana yang dilakukan si Fajar.
" saya baru mengetahui Fajar teroris dari berbagai media massa dan sejauh ini saya masih tidak percaya kalu ia seorang teroris, karena orangnya belum dimunculkan." ujar Alif
sementara itu, pihak SD permata hati dalam hal ini meminta kepada publik untuk t6idak mengkaitkan sekolahnya dengan Fajar, lantaran sekolahnya tidak merasa mengajarkan tentang kekerasan, apalagi terorisme yang dapat merugikan orang lain.
" kalau Fajar memang terbukti terlibat dengan pelaku teror, itu tindakan ia sendiri bersama kawannya dan bukan berasal dari SD permata hati." pungkas Alif menyudahi pembicaraan.[KI/eko]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Fajar Pelaku Teroris Pernah Mengajar Di SD Permata Hati Tambun Kabupaten Bekasi"
Leave A Reply