KabarInvestigasi

KabarInvestigasi – Masohi. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku terus mengawal upaya pengusutan kasus-kasus korupsi yang kini ditangani jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) se- Maluku. Antaranya adalah pengusutan dugaan korupsi yang terjadi di tiga dinas pada lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Penegasan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Sudibyo kepada wartawan di sela-sela kunjungannya bersama tim Kejagung ke Masohi, Rabu (21/10).
Sudibyo mengatakan, pihaknya terus mengawal kasus-kasus korupsi yang kini masih diproses Kejari Masohi. “Saat ini kasus korupsi di tiga dinas itu masih terus diproses, sehingga nantinya akan ada tersangka yang ditetapkan. Kita tunggu saja hasil kerja tim kejaksaan dan masyarakat harus bersabar,”tegasnya.
Pengusutan dugaan korupsi di tiga dinas lingkup Pemkab Malteng dimaksud adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan. Tiga dinas ini sesuai laporan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2007, terindikasi telah merugikan Negara sekitar Rp. 20 miliar yang terjadi akibat pelaksanaan berbagai program yang dijalankan.
“Penanganan korupsi di tiga dinas ini merupakan program yang harus dituntaskan dan saat ini Kejari Masohi masih diberikan kesempatan untuk terus melakukan pemeriksaan, sehingga nantinya hasil kerja tim kejaksaan masohi akan dievaluasi kembali,”ujar Sudibyo.
Menurutnya, jika nantinya Kejari Masohi dianggap tidak mampu menangani kasus-kasus tersebut, maka Kejati Maluku akan mengambilalih penanganan kasus-kasus itu untuk ditindaklanjuti. “Kami bukan tidak mau mengambilalih kasus-kasus ini, tapi bisa dibayangkan begitu banyak kasus yang ditangani Kejati Maluku. Untuk itu kinerja Kejari Masohi akan terus kita pantau,”tegasnya.
Terkait realisasi program yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di Malteng, Sudibyo memastikan saat ini sudah ada calon tersangka yang nantinya akan diekspos. Rencananya dalam waktu dekat akan digelar ekspos kasus ini di Kejati Maluku dan ini merupakan sala satu agenda yang harus dilaksanakan oleh kejaksaan, sehingga keseriusan kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Maluku bisa terlaksana.
Ditambahkan, mengenai kasus korupsi bantuan dana keserasian, kejaksaan masih menunggu hasil sidang untuk selanjutnya diambil langkah lebih lanjut.
”Saya akan yakinkan masyarakat Maluku bahwa semua kasus korupsi di Maluku bisa tertangani,”tandasnya Sudibyo.
Menanggapi pernyataan Kajati Maluku ini, Muhamad Taufik salah satu tokoh pemuda Masohi mengatakan sangat mendukung langkah kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di tiga dinas tersebut.
Hal ini, lanjut Taufik, harus dilakukan demi penegakan hukum di Maluku Tengah. Dia juga berharap Kajati Maluku dapat memonitor kinerja Kejari Masohi karena yang terjadi selama ini banyak kasus korupsi yang ditangani Kejari Masohi tidak sampai di pengadilan.
”Masyarakat Maluku Tengah menaruh harapan yang besar, agar kasus- kasus ini bisa sampai di pengadilan, karena perbuatan mereka merugikan masyarakat Maluku Tengah,”ungkapnya (KI/M.Taslim)