KabarInvestigasi

Diposisi kedua, berhasil diraih tim Neneuk FC, yang membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp.7 juta, piala tetap plus tropi.Sedangkan Iglesias FC, menjadi juara ketiga memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp. 5 juta, piala tetap, tropi.

Sementara tim Bank BPD Aceh, yang diprediksikan bakal menjadi juara, harus menahan malu setelah dipecundangi Rinal Zahri CS dari Iglesias FC, setelah kalah telak dengan skor 7-3, dan menempati posisi keempat, dengan hadiah uang tunai Rp.2 juta plus piala dan tropi.

Padahal diawal permainan, anak-anak dari Bank Pembangunan Aceh ini kerap menekan pertahanan Iglesias FC dan sempat unggul 2-0 yang bertahan hingga turun minum.Namun, memasuki babak kedua permainan tim BPD Aceh mulai menurun dan kurang memberikan tekanan layaknya dibabak pertama.

Kondisi kelengahan tim BPD Aceh itu, ternyata benar-benar dimanfaatkan anak-anak Iglesias FC, guna mencuri angka puncak.Keberhasilan tersebut berawal dari suntikan Armia menjebol gawang lawannya, disusul Rinal Zahri hingga wasit meniupkan pluit panjang skor.

Open turnamen futsal wagub cup I itu, berlangsung selama 8 hari, dimulai sejak 14 hingga 20 November.128 tim yang dibagi dalam tiga grup turut meramaikan jalannya event tersebut.

Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, dalam arahan penutupan Open turnamen futsal tersebut, mengatakan, turnamen olah raga Futsal yang telah dilaksanakan itu seharusnya dapat digalakkan secara berkelanjutan dimasa yang mendatang.

“Turnamen seperti ini sangat penting kita laksanakan, karena, selain dapat menyalurkan bakat kawula muda Aceh, juga dalam upaya pemerintah menghindari terhadap pengaruh narkoba”,ujar Nazar, yang juga selaku Ketua BNP Aceh.

Kata dia, pemerintah Aceh siap mendukung event itu.Dan, Ia menyatakan, tidak ada perhatian yang berbeda terhadap cabang olahraga.Intinya, pihaknya berkomitmen memperhatikan seadil-adilnya.

“Semua cabang olahraga itu sama, dan tidak ada perhatian yang istimewa dari pemerintah Aceh, untuk membeda-bedakannya,”kata Wagub.(KI/AFRIZAL)