KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Bekasi. Dalam rangka sosialisasi dan antisipasi wabah flu burung di kabupaten Bekasi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Bekasi tengah melakuklan sosialisasi kepada para peternak agar mendapatkan suatu keturunan binatang ternak yang baik dan sehat.

Dalam sosialisasi tersebut juga difokuskan supaya mengantisipasi adanya penyebaran penyakit dari hewan, seperti sapi maupun yang lainnya, agar tidak sampai menular kepada manusia yang tentunya sangat berbahaya sekali dan harus dicegah sedini mungkin.

Hal itu menurut kepala dinas Peternakan kabupaten Bekasi, Agus Triwahono usai melakukan sosialisasi kamis (29/10) untuk menjaga hewan ternak agar mendapatkan keturunan yang baik maupun terhindar dari berbagai penyakit, haruslah diberikan vaksinasi, obat cacing serta pemberian vitamin kepada hewan yang kurus agar menjadi sehat.

" kita juga adakan penurunan genetik hewan melalui penyuntikkan terhadap hewan ternak (kawin suntik) sapi sebanyak 36 ekor pada acara puncak,di desa cilangkara,kecamatan serang baru kabupaten Bekasi." ujarnya

Dijelaskan pula olehnya bahwa, untuk penyuntikan sendiri dilakukan sebanyak dua kali per 21 hari kepada hewan tersebut yang bertujuan di saat hewan sedang birahi, terlebih saat ini jumlahnya mencapai 496 hewan hasil penyuntikan dengan hasil yang baik sekali.

Sementara itu, Agus menilai hewan ternak kini banyak berada di daerah cilangkara dan cicau kabupaten Bekasi bahkan pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) supaya gemar mengkonsumsi hidangan laut seperti ikan agar pertumbuhan otak menjadi cerdas.

Acara juga dihadiri oleh Asisten Daerah (asda) dua, kemudian perwakilan bupati, seluruh camat dan lurah se -kabupaten Bekasi ditambah para tokoh masyarakat yang menyambut positif akan sosialisasi itu karena sangat berguna demi kelangsungan serta perkembangan kedepan bagi para peternak di kabupaten Bekasi.[KI/Juhadi]