KabarInvestigasi

Kabar Investigasi-Banda Aceh.Tim penggerak Pendidikan Kesehatan Perempuan (PKK) Banda Aceh, Rabu (11/11) kemarin, menggelar rapat konsultasi, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan secara rutinitas.
“Nah, dengan adanya rakor ini, antar pengurus dapat menjalin aspirasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan selama ini,”kata Ketua PKK kota Banda Aceh, Nursanthi Mawardy.
Ketua dia, agenda rakor ini dilaksanakan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang terjadi dilapangan, sehingga kendala kegiatan dilapangan dapat di sampaikan oleh ibu-ibu di kecamatan dan desa.
“Sehingga kita dapat mengetahui kendala apa saja yang terjadi, sehingga kita dapat mencari solusi tersebut” ungkapnya
Sebut dia, saat ini dana untuk setiap kegiatan PKK selalu habis, hal itu dikarenakan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap pokja.Dengan demikian kedepan dibutuhkan penambahan anggaran, guna membuat kegiatan lainnya.
“Maka hari ini, kami melakukan Mou dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar kedepan mendapat dukungan untuk segala kegiatan.Sehingga, dengan adanya dukungan, kegiatanpun lebih lancar dan maksimal dari hasil didapatkan.”sebut dia.
Ia berharap, melalui Rakon itu, kegiatan PKK di desa-desa dan di kota Banda Aceh pada umumnya akan lebih maju, mandiri, prefisional, peduli terhadap gender dan peduli terhadap lingkungan, harap Nursanthi.
Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan, kinerja PKK Kota Banda Aceh diminta untuk dapat ditingkatkan lagi, guna mencapai target yang diinginkan dan sesuai harapan semua pihak.
“Kedepan, kinerja ibu-ibu PKK harus mampu membangkit untuk meningkatkan kinerjanya, pasca gempa dan tsunami yang melanda Aceh beberapa tahun silam.Sebab, kader PKK itu kan dari kalangan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh hingga tingkat desa merupakan kader yang baru direkrut,”katanya.
Menurut dia, sebagian besar kegiatan PKK lebih difokuskan terhadap sektor perekonomian dan pemberdayaan, hal ini merupakan kegiatan yang digeluti perempuan, bahkan jika diberdayakan hingga ke desa-desa tentu akan lebih berkembang."Kegiatan perekonomian kita mulai dari usaha rumah tangga lebih banyak digeluti ibu-ibu. Jadi, peran PKK sangat diperlukan untuk mendorong dan mendampingi kelompok masyarakat, dan perlu peningkatan kapasitas pengurus PKK yang dilakukan melalui berbagai pelatihan mulai dari cara merangkul masyarakat hingga cara bersikap,”papar dia.
Tambah Mawardy, banyak sektor yang dapat dilakukan tim penggerak PKK daerah ini, terutama dalam upaya meningkatkan sumber daya perempuan di bidang ekonomi agar lebih sejahtera di masa mendatang, ketus mawardy.
Ia mengharapkan, peran tim penggerak PKK lebih ditingkatkan dalam mendukung mempercepat program pembangunan daerah ini, selain itu juga perlu dilakukan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan dengan harapkan dapat bergerak lebih cepat dan menyentuh lapisan masyarakat melalui program PKK, demikian harap dia. (KI/AFRIZAL)