KabarInvestigasi

KabarInvestigasi - Ambon. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Ros Far-Far meminta Kedubes Australia untuk mengkoordinasikan bantuan perikanan dengan pemerintah provinsi (Pemprov) tempat masyarakat pesisir berada agar kegiatannya terintegrasi.

Sekda mengatakan imbauan itu sudah disampaikan kepada Sekretaris III Kedubes Australia yang membidangi Politik, Gillian Kenny saat menemuinya di Ambon, Kamis (12/11), dalam lawatan ke Maluku pada 10-13 November 2009.

"Pemprov Maluku memiliki data daerah potensi sumber daya hayati laut yang potensial untuk dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sehingga bila dikoordinasikan, maka dipastikan hasilnya optimal," ujarnya.

Sekda Maluku mengatakan tingkat kemiskinan di Maluku, termasuk masyarakat pesisir relatif masih tinggi dibanding nasional yang hanya 15,4 persen karena didaerah ini pada 2008 masih berkisar 29,66 persen dan hingga Februari 2009 mengalami penurunan menjadi 28,23 persen.

"Jadi sesuai dengan rencana strategis Pemprov Maluku periode 2008 - 2013 diprogramkan pada akhir masa jabatan Gubernur Karel Albert Ralahalu dan Wagub Said Assagaff tingkat kemiskinan di daerah ini tinggal 12,5 persen," katanya.

Karena itu, Sekda mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kedubes Australia yang memberikan bantuan perikanan melalui kerjasama dengan Yayasan Tiara Pusaka dan Yayasan Sauwa Sejahtera untuk kegiatan budidaya ikan pada dua komunitas di pulau Saparua dan Seram, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kami menyambut baik kepedulian sosial yang tinggi dari Kedubes Australia karena memberikan bantuan dana hibah langsung kepada masyarakat pesisir di pulau Saparua dan pulau Seram," ujarnya.

Gillian Kenny dalam rangkaian kunjungannya ke Maluku telah meninjau kegiatan budidaya ikan di desa Haria, pulau Seram pada 10 November 2009. Sedangkan di desa Sanahu, pulau Seram pada 11 November 2009.

"Bantuan pemerintah Australia pada proyek tersebut memungkinkan nelayan mengembangkan budidaya tidak jauh dari rumahnya sehingga tersedia sumber nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarga," ujar Gillian.

Program bantuan langsung Kedubes Australia itu adalah hibah dengan memberikan dana kepada kelompok-kelompok kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang terlibat dalam pengembangan usaha ekonomi produktif.

"Sasaran utama bantuannya adalah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang memungkinkan masyarakat meningkatkan kesejahteraan hidup," kata Gillian Kenny.

Dia selama kunjungan di Maluku juga menemui Sekot Ambon, Ny. HJ Huliselan yang diyakinkan bahwa daerah ini benar-benar telah aman dengan bukti masyarakat hidup berdampingan secara damai sebagai warisan leluhur yang dibingkai dalam budaya "Pela dan Gandong". (KI/syarafudin.p/BD)