Kamis, 05 November 2009
Terkendala Transportasi Laut Petani Seram Minta Tambahan Kapal
Posted on 11/05/2009 09:52:00 PM by Kabarinvestigasi
KabarInbestigasi – Ambon.Para petani Pulau Seram, Provinsi Maluku meminta tambahan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) untuk melayari trayek Hunimua, desa Liang, pulau Ambon - Waipirit, Kecamatan Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) karena hanya satu unit transportasi laut yang beroperasi di sana.
"Kami sudah menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, dengan harapan ditindaklanjuti Dinas Perhubungan setempat sesegera mungkin agar terjamin kelancaran mobilisasi pemasaran hasil produksi masyarakat," kata Herman salah seorang petani asal desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, di Ambon.
Petani coklat dan cengkih yang sedang berada di Ambon untuk menjual hasil perkebunannya itu mengeluhkan keterbatasan jumlah KMP sehingga hasil produksi petani kurang terjamin kelancarannya untuk dipasok ke Ambon maupun tujuan antar-pulau ke luar Maluku.
"Kami sering menderita kerugian saat memasok coklat ke Ambon karena hanya dengan satu unit KMP beroperasi, makanya harus antri panjang sehingga berpengaruh terhadap mutu komoditas perkebunan tersebut," ujarnya.
Persoalanya, coklat kalau disimpan dalam karung terlalu lama akan basah dan mempengaruhi kadar air sehingga saat dijual pasti harganya anjlok.
"Persoalan ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini sehingga Dinas Perhubungan Maluku harus menambah armada KMP agar tidak menghambat kegiatan usaha masyarakat dengan tujuan meningkatkan pendapatan," kata Petrus.
Salah seorang petani sayur asal desa Waimital, Mahmud juga mengeluhkan terbatasnya armada KMP pada trayek yang dinilai "gemuk" karena tingginya pengguna jasa transportasi antar-pulau tersebut.
"Sulit pak, karena KMP hanya satu unit sehingga sayur yang hendaknya dijual di Ambon sering layu karena terlalu lama menanti sehingga Dinas Perhubungan Maluku diminta melakukan pengadaan armada tersebut," ujarnya.
Salah seorang pembeli hasil perkebunan Maluku, Eddy mengaku kalau dirinya didatangi dua orang petani yang hendak menjual coklat dan cengkih pada Rabu malam(4/11), sekitar pukul 21: 00 WIT dengan tujuan menjual dua komoditas tersebut dengan alasan terlambat KMP.
"Saya sebenarnya merasa kasihan sehingga terpaksa membuka pintu toko dan melayani penjualan coklat dan cengkih karena kedua petani tersebut sangat membutuhkan uang untuk berbelanja," katanya.
Edy mendukung permintaan para petani di Pulau Seram karena keberadaan KMP mendukung usaha yang dikembangkan puluhan tahun, sekaligus menjamin kualitas produksi hasil perkebunan para masyarakat di sana.
"Saya mendukung perjuangan para petani pulau Seram karena strategis bagi sektor lainnya dalam upaya menuntaskan kemiskinan di Maluku yang hingga Februari 2009 tercatat sekitar 28,23 persen," ujarnya.
KMP Tanjung Kuako
Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gasperz, mengatakan, kehadiran KMP "Tanjung Kuako" yang telah diluncurkan di galangan kapal Tegal pada 26 Agustus 2009, bila tiba di Ambon diprogramkan memperkuat pengoperasian trayek Hunimua - Waipirit.
"KMP yang diberi nama sesuai salah satu tanjung di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah diharapkan pada akhir 2009 sudah melayari trayek penyeberangan Hunimua - Waipirit," katanya.
Benny mengatakan telah melaporkan program tersebut kepada Gubernur Ralahalu, dan diarahkan agar memperkuat armada penyeberangan di trayek Hunimua - Waipirit.
"Trayek penyeberangan Hunimua - Waipirit saat ini hanya dilayani dua KMP berusia tua yang sering mogok, makanya terjadi antrian panjang kendaraan sehingga meresahkan masyarakat," ujarnya.
Dia berharap dengan kehadiran KMP "Tanjung Kuako" keresahan masyarakat pemilik kendaraan roda empat, terutama truk yang mengangkut hasil pertanian dari Pulau Seram ke Ambon. Sedangkan dari Ambon dengan bahan pokok, material bangunan dan elektronik bisa kembali lancar, menyusul dialihkannya satu KMP untuk memperkuat trayek Ambon - Namlea, ibukota Kabupaten Buru.
"Kami melalui koordinasi dengan pihak ASDP telah menawarkan kepada pihak swasta untuk mengoperasikan KMP di Maluku karena bernilai ekonomis dan strategis dalam menghubungkan Pulau - Pulau di sini," kata Benny Gasperz.(KI/syarafudin p/BD)
"Kami sudah menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, dengan harapan ditindaklanjuti Dinas Perhubungan setempat sesegera mungkin agar terjamin kelancaran mobilisasi pemasaran hasil produksi masyarakat," kata Herman salah seorang petani asal desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, di Ambon.
Petani coklat dan cengkih yang sedang berada di Ambon untuk menjual hasil perkebunannya itu mengeluhkan keterbatasan jumlah KMP sehingga hasil produksi petani kurang terjamin kelancarannya untuk dipasok ke Ambon maupun tujuan antar-pulau ke luar Maluku.
"Kami sering menderita kerugian saat memasok coklat ke Ambon karena hanya dengan satu unit KMP beroperasi, makanya harus antri panjang sehingga berpengaruh terhadap mutu komoditas perkebunan tersebut," ujarnya.
Persoalanya, coklat kalau disimpan dalam karung terlalu lama akan basah dan mempengaruhi kadar air sehingga saat dijual pasti harganya anjlok.
"Persoalan ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini sehingga Dinas Perhubungan Maluku harus menambah armada KMP agar tidak menghambat kegiatan usaha masyarakat dengan tujuan meningkatkan pendapatan," kata Petrus.
Salah seorang petani sayur asal desa Waimital, Mahmud juga mengeluhkan terbatasnya armada KMP pada trayek yang dinilai "gemuk" karena tingginya pengguna jasa transportasi antar-pulau tersebut.
"Sulit pak, karena KMP hanya satu unit sehingga sayur yang hendaknya dijual di Ambon sering layu karena terlalu lama menanti sehingga Dinas Perhubungan Maluku diminta melakukan pengadaan armada tersebut," ujarnya.
Salah seorang pembeli hasil perkebunan Maluku, Eddy mengaku kalau dirinya didatangi dua orang petani yang hendak menjual coklat dan cengkih pada Rabu malam(4/11), sekitar pukul 21: 00 WIT dengan tujuan menjual dua komoditas tersebut dengan alasan terlambat KMP.
"Saya sebenarnya merasa kasihan sehingga terpaksa membuka pintu toko dan melayani penjualan coklat dan cengkih karena kedua petani tersebut sangat membutuhkan uang untuk berbelanja," katanya.
Edy mendukung permintaan para petani di Pulau Seram karena keberadaan KMP mendukung usaha yang dikembangkan puluhan tahun, sekaligus menjamin kualitas produksi hasil perkebunan para masyarakat di sana.
"Saya mendukung perjuangan para petani pulau Seram karena strategis bagi sektor lainnya dalam upaya menuntaskan kemiskinan di Maluku yang hingga Februari 2009 tercatat sekitar 28,23 persen," ujarnya.
KMP Tanjung Kuako
Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gasperz, mengatakan, kehadiran KMP "Tanjung Kuako" yang telah diluncurkan di galangan kapal Tegal pada 26 Agustus 2009, bila tiba di Ambon diprogramkan memperkuat pengoperasian trayek Hunimua - Waipirit.
"KMP yang diberi nama sesuai salah satu tanjung di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah diharapkan pada akhir 2009 sudah melayari trayek penyeberangan Hunimua - Waipirit," katanya.
Benny mengatakan telah melaporkan program tersebut kepada Gubernur Ralahalu, dan diarahkan agar memperkuat armada penyeberangan di trayek Hunimua - Waipirit.
"Trayek penyeberangan Hunimua - Waipirit saat ini hanya dilayani dua KMP berusia tua yang sering mogok, makanya terjadi antrian panjang kendaraan sehingga meresahkan masyarakat," ujarnya.
Dia berharap dengan kehadiran KMP "Tanjung Kuako" keresahan masyarakat pemilik kendaraan roda empat, terutama truk yang mengangkut hasil pertanian dari Pulau Seram ke Ambon. Sedangkan dari Ambon dengan bahan pokok, material bangunan dan elektronik bisa kembali lancar, menyusul dialihkannya satu KMP untuk memperkuat trayek Ambon - Namlea, ibukota Kabupaten Buru.
"Kami melalui koordinasi dengan pihak ASDP telah menawarkan kepada pihak swasta untuk mengoperasikan KMP di Maluku karena bernilai ekonomis dan strategis dalam menghubungkan Pulau - Pulau di sini," kata Benny Gasperz.(KI/syarafudin p/BD)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Terkendala Transportasi Laut Petani Seram Minta Tambahan Kapal"
Leave A Reply