KabarInvestigasi

Kabar Investigasi-Banda Aceh.Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada pukul 13.00 wib Senin (9/11), terpaksa dilarikan kerumah sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, yang diduga setelah meminum air mineral yang telah disediakan oleh sekretariat lembaga dewan dalam rapat paripurna Gedung Utama DPRA.Usai rapat paripurna pembahasan Tatib pukul 11.30 wib siang tadi, seorang anggota Dewan dari Partai Aceh merasa janggal terhadap minuman yang telah disediakan diatas meja masing-masing anggota Dewan yang berasal dari Partai Aceh.

Sehingga Dewan tersebut memanggil semua rekannya lalu mencium isi botol minuman mineral tersebut berbau minyak tanah, padahal kondisi minuman tersebut bersegel, namun sebagian dari anggota DPRA telah meminum air yang telah tersedia itu.

Setelah kejadian tersebut ruang paripurna menjadi heboh, akibat minuman mineral tersebut diduga telah beracun, menanggapi hal tersebut anggota DPRA dari partai Aceh langsung memanggil seketariat DPRA dan menanyakan hal tersebut,

menurut seketariat DPRA minuman tersebut telah disediakan satu hari sebelum acara dimulai, bahkan sempat dilakukan foging didalam ruangan tersebut Minggu kemarin kondisinya masih bagus bahkan tanggal kadaluarsanya belum habis. Setelah itu minuman mineral itu diambil untuk sample dan kemudian dibawa ke BPOM Banda Aceh, untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya salah seorang anggota Seketariat DPRA pada saat rapat berlangsung sempat mengalami muntah usai meminum air mineral, selang beberapa jam kemudian tepatnya pukul 13.15 wib siang tadi, Dua anggota DPRA dari Partai Aceh, dan satu anggota Polisi yang bertugas di DPRA, dilarikan kerumah sakit RSUZA karena mengalami mual, dan muntah bahkan kondisi tubuhnya lemah. ketiga korban tersebut langsung dilrawat di ruang IGD, dan diberikan cairan impus untuk membersihkan cairan yang telah membuat mereka lemah,

Korban dari anggota DPRA diantaranya Tgk, Nurdin Cut dan Tgk, Harun keduanya dari Partai Aceh sementara satu orangnya lagi dari kepolisian bertugas di DPRA yang enggan namanya dipublis. Hingga saat ini kondisi mereka semakin membaik, satu orang diantaranya telah diperbolehkan pulang yaitu Tgk Harun, sedangakan Dua orang lagi masih dalam penangan tim medis RSUZA,

Berita : NASIONAL