KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Provinsi Aceh masa bakti 2009-2013, dipastikan siap mengirimkan sebanyak enam pelatih ke Medan (Sumatera Utara) dan Jakarta pada bulan Mei 2010 mendatang.

Demikian antaralain disampaikan ketua Pengprov WI Aceh terpilih, H Musa Bintang, usai prosesi pelantikan oleh Ketua Umum PB-WI, Master Supandi Kusuma, di Gelanggang Olah Raga (GOR) KONI Aceh, kemarin.

Kata dia, khusus di provinsi Aceh para pelatih yang direkrut baik dari daerah maupun Pengurus besar (PB) harus sesuai dengan standar nasional dalam meningkatkan ilmu beladiri.Intinya, ketika atlit bertanding benar-benar menguasai jurus dan strategi yang setara dengan lawannya itu.

“Melihat wushu sebagai cabang olahraga yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.Kami sangat menginginkan nama besar Aceh kembali terangkat dan tentunya dengan melakukan berbagai upaya pembinaan secara maksimal,”ujar dia.

Selain itu, sambung Bintang, pihaknya juga akan melakukan sosialiisasi, melantik Pengurus Cabang (Pengcab) disejumlah Kabupaten/Kota di Aceh, serta membina para atlit-atlit dari dalam maupun luar tanah rencong.

“Dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan terobosan-terobosan itu, sehingga Aceh berpeluang meraih prestasi ditingkat nasional dan internasional seperti pengprov lainnya di Indonesia,”tambah Bintang.

Ia menyebutkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: Kep-16/PB.WI/XII/2009 tentang pengukuhan personalia Pengprov WI Aceh masa bakti 2009-2013 diantaranya, Usman Muda (Ketua Harian), M Junaidi (Wakil Ketua Umum), Eriadi (Sekretaris Umum), Alfian Zuhri (Wakil Sekretaris), Aiyub Bukhari (Bendahara), dan Agussani (Wakil Bendahara).

Selanjutnya, Zahrullah (Kabid Organisasi), Saifuddin (Wakabid Organisasi), T Adriansyah (Kabid Pembinaan dan Prestasi), Eddy A (Wakabid Pembinaan dan Prestasi), Juniadi (Kabid Litbang), dan Syafrizal (Wakabid Litbang).

Kecuali itu, selaku Komisi Sanshou Haryanto (Lie Kie Chong), Komisi Taolu Dedi Azwir, Komisi Pertandingan Erwin dan Sukuruddin. Komisi Wasit/Juri May Indra, Komisi Juri Taolu Eric Ms, dan Komisi Wasit Sashou DI Saputra.

Ketua Umum PB WI Supandi Kusuma, mengatakan, Pengurus Besar yakin dan percaya terhadap Pengprov WI Wushu Aceh akan mampu bekerja dengan baik melakukan pembinaan secara berkesinambungan yang nantinya bakal mmelahirkan atlit-atlit berprestasi.

“Saya yakin pembinaan Wushu di Aceh, akan berkembang kearah lebih baik.Karena figur-figur yang duduk dalam kepengurusan ini tidak diragukan lagi,”katanya.

Masih kata Master Supandi, pembinaan wushu di Aceh harus dilakukan tidak hanya pada nomor sanshou saja, tetapi juga nomor taolu.Alasannya, telah terbukti atlit-atlit taolu indonesia berhasil menjadi sang juara dunia ke X di Canada, juara SEA games XXV di Laos tahun 2009 lalu, juara Asian Games di Qatar tahun 2006, dan even-even lainnya.

“Dalam rangka menjalankan roda organisasi, PB Wushu tetap memilikii komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas atlit, wasit dan pelatih melalui penataran dan mengikuti pertandingan internasional,”papar Master Supandi.

Saat ini, lanjut dia, telah berlangsung diklat pelatihan taolu dijakarta hingga 20 Maret tahun 2010.Penataran wasit bulan Mei di Brastagi, Sumatera Utara, dan invitasi Sanshou Internasional yang diikuti oleh delapan negara di kota Medan, tutupnya.

Sementara ketua panitia Ketua Panitia Pelantikan, M Junaidi SE, mengatakan,untuk pengembangan olahraga Wushu di Aceh kedepan sangat diharapkan adanya dukungan dari PB-WI berupa tenaga pelatih dan penitipan atlit dalam berlatih pada Padepokan Wushu Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan, harap Junaidi.(KI/AFRIZAL)