Sabtu, 24 April 2010

Mahasiswa Nilai Pengawasan Syariat Islam Di Aceh Masih Bobrok

Posted on 4/24/2010 06:50:00 AM by Kabarinvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Puluhan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Jum'at (23/4) mendatangai kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Provinsi Aceh, kedatangan mereka bermaksud berunjukrasa, guna, mendesak (WH) dan Pemerintah Aceh bertanggung jawab atas bobroknya pengawasan Syari'at Islam di bumi rencong .

"Sangat disayangkan pengawasan syariat di Aceh masih lemah dan mati surinya lembaga WH. Seharusnya lebih progresif dan aktif mengawal syariat Islam di Aceh. WH jangan buang badan"Kata ketua KAMMI Aceh, M Muaz Munauwar, dalam orasinya.

M Muaz menuturkan, WH merupakan perangkat yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengawal dan mengontrol pelaksanaan syariat Islam di Aceh, Keberadaannya diatur dengan Qanun serta keputusan gubernur telah memberikan wewenang penuh kepada aparatur penegak syariat ini untuk melaksanakan seluruh proses pengawalan secara penuh dan tanpa ragu ragu.

Pelanggaran dan kemaksiatan belakangan ini, kata M Muaz terlihat semakin meningkat dan merajalela, seperti wanita dengan berpakaian jauh dari model pakaian yang sesuai dengan syariat masih nongkrong di pinggir jalan, dan berbaur dengan kaum laki - laki yang non muhrim diatas pukul 12.00 Wib malam, tapi tidak ada pihak yang memberikan teguran maupun nasehat.

"Muda - mudi begitu leluasa bermesraan dipinggiran pantai, baik siang maupun di malam hari. Masih banyak praktek perjudian dan transaksi narkoba yang juga melanggar syariat Islam juga tidak ada yang menghiraukan dan bisa berjalan begitu lancar, intensitas razia sangat minim,"Imbuhnya.

Sebagai generasi Aceh, pihaknya merasa khwatir dengan melemahnya pengawasan ini. Provinsi Aceh telah melekat dengan syariat Islamnya, namun didalammnya belum mencerminkan adanya syariat Islam"Sangat disayangkan Wh menjadi vakum dan mati suri"Cetusnya.

Pihaknya juga mendesak WH untuk tidak loyo dalam menjalankan tugas dan fungsinya baik dalam melakukan opersai maupung pengontrolan secara umum. Lembaga ini juga dituntut untuk tidak ragu - ragu dan takut dalam menindak pelanggar.

Kepada pengunjukrasa, kepala Satpol PP-WH Aceh, Drs H Marzuki AMM mengatakan, intensitas pelanggaran syariat Islam di seluruh Aceh, dalam dua tahun terakhir semakin menunjukkan penurunan, hal ini disebabkan kedasaran masyarakat mulai membaik,"Dalam satu minggu kita menggelar tiga kali razia,"Imbuhnya.

Kata dia, pada tahun 2009 lalu jumlah pelanggaran terhadap qanun syariat Islam, 3701 kasus, pelanggaran qanun nomor 11 Tahun 2002 tentang pelaksanaan Syari'at Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan syi'ar Islam sebanyak 2689, pelanggar qanun nomor 12 tahun 2003 tentang minuman keras, 74 kasus.

"Pelanggaran qanun nomor 13 tahun 2003 tentang maisir (perjudian) 102 kasus, selanjutnya pelaku mesum atau pelanggar qanun nomor 14 tahun 2003 sekitar 836,"tukas dia.(KI/Dedi)

No Response to "Mahasiswa Nilai Pengawasan Syariat Islam Di Aceh Masih Bobrok"

Leave A Reply

INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........

Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini